“Setiap sore pada malam hari kami bersama petugas melakukan penyemprotan disinfektan. Petugas dengan pakaian sesuai protokol kesehatan berkeliling menggunakan mobil dan menyemprotkan disinfektan. Dalam penyemprotan ini, kami menggandeng Badan Peanggulangan Daerah (BPBD) Kota Semarang,” Ungkap Ketua Panitia tes SKB CPNS dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Mohamad Sidiq S.Si ,M.Kom.
Penyemprotan di sepanjang area Pendrikan Kidul dan area Udinus menjadi agenda rutin selepas kegiatan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019. Menurut Sidiq, kegiatan penyemprotan keliling sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19. Dalam kegiatan tersebut, menerjunkan puluhan petugas BPBD Kota Semarang dan Udinus serta menggunakan 1 armada untuk berkeliling area Pendrikan Kidul dan Area Udinus.
“Ini satu cara antisipasi kami agar penyebaran Covid-19 tak masuk di Pendrikan Kidul dan area Udinus. Selain itu, kami juga telah berkoordinasi denagn berbagai dinas terkait dalam tes SKB CPNS Formasi tahun 2019,” jelas dia.
Kegiatan SKB CPNS Formasi Tahun 2019 diadakan pada 12-18 September 2020. Kegiatan tersebut, diikuti 3945 peserta yang terbagi dalam 7 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Total tersebut terdiri dari 471 peserta dari kota Pekalongan , 527 dari Kabupaten Batang, 434 Kota Tegal, 246 peserta dari Kabuapten Brebes, 1245 peserta dari Kabupaten Tegal, 589 dari Kabupaten Wonosobo dan 433 peserta dari Kota Semarang.
Metode sistem CAT sendiri yang digunakan dalam tes ini, merupakan metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar yang digunakan dalam seleksi CPNS. Para peserta pun dapat melihat hasil tes SKB CPNS Formasi Tahun 2019 juga dapat disaksikan secara online melalui channel Youtube Kanreg I BKN Official. (Humas Udinus)