Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan pemusnahan kertas catatan (bekas corat-coret) yang digunakan peserta selama tes CAT di Udinus berlangsung. Pemusnahan dilakukan dengan cara dicacah dengan alat pencacah kertas.
Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Titik Lokasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang , Sukisna memberikan pejelasan bahwa pemusnahan kertas tersebut merupakan standarisasi dalam Tes Computer Assisted Test (CAT). Tujuannya pemusnahan kertas itu menjaga kerahasiaan soal dan jawaban. Terdapat sekantong besar yang rencananya dimusnahkan pada hari ini.
“Kantong itu akumulasi dari kertas jawaban pada awal tes hingga detik ini. kertas itu kami berikan sebagai sarana peserta untuk melakukan hitung menghitung dari soal hitungan yang ada di tes CAT,” jelas Sukisna selepas melakukan pemusnahan kertas bekas corat-coret peserta.
Dalam proses pemusnahan itu, disaksikan langsung oleh Ketua Panitia Tes SKB CASN dari Udinus, Mohamad Sidiq S.Si ,M.Kom. Sebagai informasi, SKB CASN di Udinus Semarang diadakan mulai 26 -30 November 2021, Setiap harinya terdapat 2 hingga 3 sesi dan diisi sekitar 250 peserta.
Tes SKB CASN menggunakan metode Computer Assistant Test (CAT), dimana metode seleksi tersebut menggunakan alat bantu komputer untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar dalam seleksi CASN. Dalam pelaksanaan SKB CASN tentunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari awal masuk peserta hingga peserta meninggalkan lokasi.
Pada SKB CASN Formasi Tahun 2021 diikuti 2.778 peserta. Total peserta itu terdiri dari 755 dari Kabupaten Tegal, 60 dari Kabupaten Batang, 122 dari Kota Tegal, 797 dari Kota Pekalongan, 694 dari Kabupaten Brebes dan 350 dari Kabupaten Wonosobo.