Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun formasi 2019 mulai digelar di Universitas Dian Nuswantoro Semarang untuk kebutuhan di Kota Semarang. Lebih dari 3300 peserta mengikuti seleksi tersebut.
Kegiatan seleksi dilakukan di gedung D lantai dua menggunakan system Computer Assisted Test (CAT). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari ini, 27 Januari hingga 28 Januari 2020 mendatang. Beberapa alur yang dilalui peserta yakni peserta akan dipanggil satu per satu untuk memasuki ke area. Mereka diminta untuk menitipkan barang dan hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP ) serta kartu peserta saja. Setelah itu, mereka melakukan presensi secara manual dan elektronik. Kemudian, petugas akan melakukan body check.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Semarang , Dra. Litani Satyawati menjelaskan bahwa pemerintah kota Semarang sudah melakukan persiapan secara maksimal. Peserta juga mendapatkan arahan terkait mekanisme tes SKD.
“Peserta harus datang 90 menit sebelum sesi dimulai. Ada lima sesi setiap harinya. Kami juga lakukan cek untuk para peserta dan jika semua clear maka peserta boleh memasuki ruang transit,” jelasnya.
Ia juga menambahkan peserta difabel, wanita hamil atau baru saja menjalani operasi atau mengalami kecelakaan, pihaknya telah mempersiapkan ruang tes khusus,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom mengungkapkan ruang tes bagi para peserta telah dilengkapi dengan pengamanan ekstra. Dimana ruang tes telah dilengkapi dengan CCTV. Selain itu, juga hasil tes juga dapat dilihat secara langsung melalui layar yang telah disediakan. “Kami telah mempersiapkan secara matang untuk segala fasilitas mulai dari perangkat komputer hingga pengamanan supaya mencegah tindak kecurangan. Kami berharap Tes SKD CPNS formasi 2019 untuk Kota Semarang berjalan lancar,” tegasnya. (*Humas Udinus)