Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan melakukan pemusnahan kertas catatan (bekas corat-coret) yang digunakan peserta selama tes CAT di Udinus berlangsung. Pemusnahan kali ini tak dengan dibakar, namun secara dicacah dengan alat pencacah kertas.
Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Titik Lokasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang , Istiyarno S.IP memberikan pejelasan bahwa pemusnahan kertas tersebut merupakan standarisasi dalam Tes Computer Assisted Test (CAT). Tujuannya pemusnahan kertas itu menjaga kerahasiaan soal dan jawaban. Terdapat sekitar 4 kantong besar yang rencananya dimusnahkan pada hari ini.
“Total empat kantong itu akumulasi dari kertas jawaban pada awal tes hingga detik ini. kertas itu kami berikan sebagai sarana peserta untuk melakukan hitung menghitung dari soal hitungan yang ada di tes CAT,” jelas Istiyarno selepas melakukan pemusnahan kertas bekas corat-coret peserta.
Dalam proses pemusnahan itu, disaksikan langsung oleh Ketua Panitia Tes SKD CASN dari Udinus, Mohamad Sidiq S.Si ,M.Kom dan beberapa jajaran BKPPD Kota Pekalongan. Sebagai informasi, Pada SKD CASN Formasi Tahun 2021 diikuti 18.090 peserta yang terbagi dalam 6 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Total peserta itu terdiri dari 1.079 dari Kabupaten Batang, 1.408 dari Kota tegal, 2.638 dari Kabupaten Tegal, 8.119 dari Kota Pekalongan, 3.645 dari Kabupaten Brebes dan 414 dari Kabupaten Wonosobo. Selain itu, terdapat 787 peserta yang mengikuti tes untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru dari 6 Kabupaten/Kota di Jateng.