“Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menyediakan 14 ruangan masing-masing ruangan terdapat 20 komputer. Tambahnya, terdapat ruang khusus bagi peserta yang memiliki suhu tinggi berjumlah 4 komputer,” jelas Ketua Panitia Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021dari Udinus, Mohamad Sidiq S.Si ,M.Kom saat menerangkan mengenai kegiatan tersebut.
Sidiq juga menerangkan bahwa disinfektan chamber dan wastafel portabel juga telah tersedia dan digunakan peserta sebelum memasuki lokasi tes SKD CASN 2021. Tegasnya, bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Seamrang dan Satgas Covid-19. Sejauh ini belum ada masalah yang berarti,” imbuhnya,
Pada SKD CASN Formasi Tahun 2021 diikuti 18.090 peserta yang terbagi dalam 6 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Total peserta itu terdiri dari 1.079 dari Kabupaten Batang, 1.408 dari Kota tegal, 2.638 dari Kabupaten Tegal, 8.119 dari Kota Pekalongan, 3.645 dari Kabupaten Brebes dan 414 dari Kabupaten Wonosobo. Selain itu, terdapat 787 peserta yang mengikuti tes untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru dari 6 Kabupaten/Kota di Jateng.
Ketua Panitia Tes SKD CASN dari Udinus, Mohamad Sidiq S.Si ,M.Kom menjelaskan bahwa tes kali ini, Udinus menyediakan 14 ruangan masing-masing ruangan terdapat 20 komputer. Tambahnya, terdapat ruang khusus bagi peserta yang memiliki suhu tinggi berjumlah 4 komputer. Selain itu, disinfektan chamber dan wastafel portabel juga telah tersedia dan digunakan peserta sebelum memasuki lokasi tes SKD CASN 2021.
“Udinus sudah menyiapkan segala keperluan untuk tes SKD CASN. Penyemprotan disinfektan juga akan rutin dilakukan pada setiap sesinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, ibu pasca melahirkan sebelum masuk di antrean harus melapor ke help desk untuk mempermudah memberikan fasilitasi kelancaran dan akan diutamakan dalam akses antrean tersendiri. Secara khusus, peserta seleksi pun diwajibkan melakukan swab PCR maksimal 2×24 jam, atau 1×24 jam untuk antigen sebelum jadwal SKD yang menyatakan negative. Namun apabila hasilnya positif atau sedang isoman maka paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan seleksi yang bersangkutan wajib menginformasikan kepada panitia.
Tes rencananya akan diselenggarakan selama 24 hari terhitung pada tanggal 14 September – 7 Oktober 2021. Setiap harinya, akan terbagi dalam tiga sesi yang berbeda. Peserta pada saat mengerjakan tes SKD, diberikan waktu sekitar 100 menit.